Langsung ke konten utama

Overclocking


            Tanggal 22 dan 23 Januari 2011 kemarin ada acara tentang workshop dan seminar overclocking di kampus. Buat yang pemula, pasti kata overclock itu asing banget kedengarannya. Overclocking itu adalah cara untuk meningkatkan kinerja performa komputer dari standar pabrikannya. Apasih gunanya overclock ? Dengan overclock bisa meningkatkan performa komputer misalkan pentium tiga jadi pentium empat dan yang jelas menghemat uang. Overclock ini juga sifatnya bisa long term condition. Waktu di workshop dijelaskan gimana caranya overclocking. Hardware yang bisa dioverclocking yaitu motherboad  (desktop pc, netbook, server, dan industrial pc), processor, memory, dan video grapic card.

            Teknik dasar yang digunakan dalam overclocking yaitu menaikkan bus speed dan mengubah multiplier (mengubah CPU rasio).  Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengoverclock suatu pc, yaitu panas , batas maksimal hardware yang digunakan, dan batas aman dari voltage masing-masing komponen. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut maka mengurangi resiko dari kerusakan komponen-komponen yang dipakai ketika overclock. Cara overcloking sendiri pertama bisa lewat BIOS dengan mengatur ketegangan, frekuensi, dan kecepatan, kedua dengan software namun penggunaan software ini lebih cenderung ke platform windows, ketiga dengan hardmod atau modifikasi hardware (bagi profesional). Bagi overclocking yang ekstrem biasanya menggunakan cairan pendingin. Cairan pendingin yang lazim digunakan skarang yaitu liquid nitrogen.
            Jika ingin overclocking dengan netbook, biasanya menggunakan software setfsb. Namun tentunya hal ini juga menambah pengeluaran panas dari netbook itu sendiri jadi butuh cooling fan sebagai pendingin. Persentase peningkatan dari overclocking netbook sekitar 3-5%. Cara lain untuk meningkatkan performa netbook tanpa overclock yaitu dengan upgrade RAM.
            Hemnnn...segitu aja nih infonya, yang berminat silahkan diutak-atik ya... Tapi klo ada kesalahan dikomputernya saya sebagai penulis gak tanggung jawab ya...hehehe :D


Komentar

Postingan populer dari blog ini

IBNU KHALDUN

Biografi Ibn Khaldun, nama lengkapnya adalah Abdu al-Rahman ibn Muhamad ibn Muhamad ibn Muhamad ibn al-Hasan ibn Jabir ibn Muhamad ibn Ibrahim ibn Khalid ibn Utsman ibn Hani ibn Khattab ibn Kuraib ibn Ma`dikarib ibn al-Harits ibn Wail ibn Hujar atau lebih dikenal dengan sebutan Abdur Rahman Abu Zayd Muhamad ibnu Khaldun. Abdurrahman Zaid Waliuddin bin Khaldun, lahir di Tunisia pada tanggal 1 Ramadhan 732 H atau 27 Mei 1332 M.  

Sebuah Nasihat yang (Tidak) Perlu Dimasukkan ke Hati

Jarang-jarang temanku berpendapat sebegini panjangnya. "Ning, selama berhubungan dengan manusia; ketulusan itu utopis banget. Apalagi zaman sekarang. Naif namanya kamu percaya dengan hal itu. Nih ya, mungkin kamu engga sadar; sebenernya orang-orang yang memberi kebaikan mereka ke kamu diam-diam mereka sedang menganggapmu seperti celengan. Suatu saat mereka pasti akan meminta kembali kebaikan itu darimu dalam bentuk yang lain. Lalu ketika kamu tidak bisa atau memilih untuk tidak ingin mengembalikan itu; mereka mulai mengungkit-ungkit aset apa yang sudah ditanamkannya  kepadamu. Kemudian dengan bias, kamu dianggap tidak sadar diri, tidak tahu balas budi, tidak tahu caranya bersyukur pada mereka. See??? Waspada saja kalau banyak orang baik yang terlalu baik disekitarmu, ingat ya; di dunia ini tuh gak ada yang mananya gratisan. Jangan percaya, bohong! Mungkin mulanya kamu sulit melihat ujungnya, tapi pasti ada yang tersembunyi dibalik itu. Terserah sih ma...

Itinerary Gunung Papandayan 2018

Pendakian saya ke Gunung Papandayan kali ini ditemani oleh 4 orang. Pertama Amir, dia adalah teman sekelas saya ketika S1 di jurusan komunikasi. Kedua ada Ajeng, teman satu kampus, satu organisasi, juga teman mengaji bareng. Ketiga Esa, Esa adalah teman sekelasnya ajeng di jurusan teknik informatika. Dan terakhir ada Ryan. Ryan adalah temannya Amir. Kami berlima janjian untuk bertemu di titik kumpul Terminal Kampung Rambutan. Saya datang pertama, kemudian Ajeng dan Esa. Sambil menunggu Amir dan Ryan, kami bertiga makan malam dahulu dengan nasi padang. Tak lama kemudian Ryan tiba. Setelah Amir datang dan semua anggota lengkap kami langsung naik bis ekonomi AC meluncur ke Garut.  Kami berangkat sekitar jam sembilan malam. Tiba di Terminal Guntur-Garut jam setengah tiga pagi. Udara dingin mulai terasa menusuk kulit. Di sini saya dan teman-teman sempat diminta oleh seorang pemuda untuk memberinya sekian uang. Sepertinya ia mabuk, terlihat dari pupil matanya dan mulutnya ya...