Karena beda antara kau dan aku sering jadi sengketa
Karena kehormatan diri sering kita tinggikan di atas
kebenaran
Karena satu kesalahanmu padaku seolah menghapus sejuta
kebaikan yang lalu
Wasiat Sang Nabi itu rasanya berat sekali :
“jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara”
Mungkin lebih baik kita berpisah sementara, sejenak saja
Menjadi kepompong dan menyendiri
Berdiri malam-malam, bersujud dalam-dalam
Bertafakkur bersama iman yang menerangi hati
Hingga tiba waktunya menjadi kupu-kupu yang terbang menari
Lalu dengan rindu kita kembali ke dalam dekapan ukhuwah
Mengambil cinta dari langit dan menebarkannya di bumi
Dengan persaudaraan suci ; sebening prasangka, selembut
nurani, sehangat semangat, senikmat berbagi, dan sekokoh janji
_Salim A. Fillah : Dalam Dekapan Ukhuwah_
Komentar
Posting Komentar