Langsung ke konten utama

3 Benda Favorit Andalan Yuning

Sejujurnya, menulis itu (tidak) mudah bagi orang yang (tidak) terbiasa (konsisten menulis, seperti aku). What a great challenge! Ini adalah tema ketiga yang disarankan, setelah dua tema sebelumnya angkat bendera putih. Awalnya menulis tentang benda favorit pun tidak mudah. Sampai harus minta pendapat adik kira-kira apa saja benda-benda favoritku. Tahu jawabannya apa? Dia bilang “enggak ada!” hahahaha cukup mengejutkan. “Tapi kalau hal yang disuka, ada banyak.” Begitu lanjutnya.  Yeay! akhirnya ada juga insight yang bisa dikerucutkan. Nah, Here they are:

Buku
Good book is a good friend for mind and soul.
Aku menyukai buku seperti lebah menyukai bunga. Mengambil saripati yang baik untuk dijadikan sesuatu yang baik dan lebih bermanfaat. Kalau ada yang bilang bahwa buku yang baik merupakan harta yang berharga, aku rasa itu tidak berlebihan. (Dulu) Buku itu benar-benar sesuatu yang mahal. Tak semua buku pelajaran bisa aku beli, dan tak semua buku yang ingin aku baca bisa dimiliki. Membaca buku adalah sebuah perjuangan, dan memiliki buku adalah perjuangan yang lain. Entah ini sesuatu yang benar atau tidak, kadang aku memprediksi karakter seseorang dari bagaimana ia memperlakukan buku-bukunya. Aku sering geregetan sendiri kalau liat buku bacaan yang tak terurus, penuh lipatan (bukan karena sengaja dilipat), kebasahan, apalagi yang compang-camping. Semoga para pemilik buku bisa lebih menghargai buku yang ia punya. Dan terima kasih sekali untuk orang-orang yang sudah menghadiahkan buku yang bagus. That’s really matter!. Sayang juga sih, buku-buku yang sudah dibaca keseringan menganggur. Kalau ada berminat, yuk kita barter buku :)

Alat tulis, Alat Gambar dan Kertas
Benda ini masuk ke list benda-benda favorit juga, sebab tanpanya ide-ide dan gambaran hanya sekedar lintasan pikiran. Meski kadang yang ditulis hanya barisan huruf-huruf tanpa judul. Pun kadang yang digambar sekedar coretan pengusir bosan.  Membuat origami dari kertas juga seru. Jadi ingat waktu SD kertas buku tulis hampir habis karena dibuat tangan Nube, bentuk kamera, pesawat, perahu kertas, keranjang sampah, dan lain-lain hahaha.

HP
Okay yang ini jelas sekali favorit! Smartphone adalah kebutuhan vital bagi manusia modern, bahkan menjadi candu. Ketiadaannya (device, pulsa, maupun koneksi) adalah sesuatu yang fatal. Mayoritas aktivitas manusia modern menjadi lumpuh. Seperti terisolir dari peradaban. Dunia terasa hampa, bagai sayur tanpa garam kurang enak kurang sedap (lha jadi dangdutan). Sejujurnya, aku pribadi mengakui bahwa ketinggalan dompet masih lebih beruntung daripada ketinggalan HP. Asiknya kalau sedang bosan, bisa gambar-gambar dari HP juga.

Yup, itu dia 3 benda favorit Yuning. Kalau benda-benda favoritmu apa? Let me know yaa…
------------------------------
Tulisan ini merupakan bagian perdana dari #sabtulis. Apa itu sabtulis? Sabtulis adalah gerakan menulis di hari Sabtu buat kamu-kamu yang ingin menjadikan malam minggunya lebih produktif (ye kan daripada menggalau tak jelas atau pacaran sama yang tak halal nanti nambahin dosa) sekaligus melatih kemampuan menyampaikan gagasan atau mengekspresikan diri melalui tulisan. Tertarik ikutan? Jangan ragu untuk berkabar ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IBNU KHALDUN

Biografi Ibn Khaldun, nama lengkapnya adalah Abdu al-Rahman ibn Muhamad ibn Muhamad ibn Muhamad ibn al-Hasan ibn Jabir ibn Muhamad ibn Ibrahim ibn Khalid ibn Utsman ibn Hani ibn Khattab ibn Kuraib ibn Ma`dikarib ibn al-Harits ibn Wail ibn Hujar atau lebih dikenal dengan sebutan Abdur Rahman Abu Zayd Muhamad ibnu Khaldun. Abdurrahman Zaid Waliuddin bin Khaldun, lahir di Tunisia pada tanggal 1 Ramadhan 732 H atau 27 Mei 1332 M.  

Sebuah Nasihat yang (Tidak) Perlu Dimasukkan ke Hati

Jarang-jarang temanku berpendapat sebegini panjangnya. "Ning, selama berhubungan dengan manusia; ketulusan itu utopis banget. Apalagi zaman sekarang. Naif namanya kamu percaya dengan hal itu. Nih ya, mungkin kamu engga sadar; sebenernya orang-orang yang memberi kebaikan mereka ke kamu diam-diam mereka sedang menganggapmu seperti celengan. Suatu saat mereka pasti akan meminta kembali kebaikan itu darimu dalam bentuk yang lain. Lalu ketika kamu tidak bisa atau memilih untuk tidak ingin mengembalikan itu; mereka mulai mengungkit-ungkit aset apa yang sudah ditanamkannya  kepadamu. Kemudian dengan bias, kamu dianggap tidak sadar diri, tidak tahu balas budi, tidak tahu caranya bersyukur pada mereka. See??? Waspada saja kalau banyak orang baik yang terlalu baik disekitarmu, ingat ya; di dunia ini tuh gak ada yang mananya gratisan. Jangan percaya, bohong! Mungkin mulanya kamu sulit melihat ujungnya, tapi pasti ada yang tersembunyi dibalik itu. Terserah sih ma...

Itinerary Gunung Papandayan 2018

Pendakian saya ke Gunung Papandayan kali ini ditemani oleh 4 orang. Pertama Amir, dia adalah teman sekelas saya ketika S1 di jurusan komunikasi. Kedua ada Ajeng, teman satu kampus, satu organisasi, juga teman mengaji bareng. Ketiga Esa, Esa adalah teman sekelasnya ajeng di jurusan teknik informatika. Dan terakhir ada Ryan. Ryan adalah temannya Amir. Kami berlima janjian untuk bertemu di titik kumpul Terminal Kampung Rambutan. Saya datang pertama, kemudian Ajeng dan Esa. Sambil menunggu Amir dan Ryan, kami bertiga makan malam dahulu dengan nasi padang. Tak lama kemudian Ryan tiba. Setelah Amir datang dan semua anggota lengkap kami langsung naik bis ekonomi AC meluncur ke Garut.  Kami berangkat sekitar jam sembilan malam. Tiba di Terminal Guntur-Garut jam setengah tiga pagi. Udara dingin mulai terasa menusuk kulit. Di sini saya dan teman-teman sempat diminta oleh seorang pemuda untuk memberinya sekian uang. Sepertinya ia mabuk, terlihat dari pupil matanya dan mulutnya ya...