Langsung ke konten utama

Another Bad Habit.

ia tidak dapat ditekan, dipaksa, dan bekerja di bawah target yang ketat. jika ia tidak menyukai tugas tersebut, rasa malas, takut, bimbang menyergapnya. akhirnya ia membiarkan semua tugasnya terbengkalai.
jika ia merasa tak ada gunanya belajar untuk ujian besok, ia tak akan menyentuh materinya, dan membiarkan ujian itu lewat saja di depan matanya.

saya meyakinkan diri bahwa apa yang saya lakukan adalah benar. bahwa menahan otak, ambisi, dan kemampuan diri ini adalah agar kami dapat berdiri pada ketinggian yang sama. butuh waktu bertahun kemudian, untuk menyadari bahwa seharusnya kalimat itu berbunyi "agar kami dapat berdiri pada KERENDAHAN yang sama".

#dikutip dari buku "la tahzan for broken muslimah"

***
cerita ini mirip seperti kejadian sehari-hari. seperti ketika diri berkeinginan untuk menjadi yang lebih baik, ada saja orang-orang yang tak berani keluar dari kungkungan zona nyaman. dongkol! mungkin kata yang tepat untuk merepresentasikan perasaan hati, ketika mencoba hal baru ada saja orang-orang yang berkata "mundur". kayak gak punya keyakinan saja. lemah.
pengennya ya, kalau menghadapi orang-orang seperti itu, menyekap mulutnya, mengikat dia, dan buang ke laut saja. atau nyuruh dia nguras lautan pakai gayung batok kelapa, biar tahu rasa (ahahahaha sadisnya). haha, daripada pikiran orang-orang seperti itu meracuni orang-orang yang ingin berkembang. membuat tunas harapan mati sebelum berkembang. fuaaah >.<"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kutipan Menarik dari Buku Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi

Buku “Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi” karangan Boy Candra ini saya beli beberapa hari yang lalu. Kalau ada yang bilang jangan menilai sebuah buku hanya dari sampulnya saja, mungkin saya adalah bagian dari sebuah anomali. Nyatanya, keputusan saya untuk membeli novel ini sebagian besar ditentukan oleh apa yang ditampilkan pada bagian sampulnya. Saya tertarik membeli sebab sampul bukunya yang sederhana dengan ilustrasi dua orang yang berada di bawah hujan ditambah beberapa kalimat narasi di sampul belakang buku.  Ini pertama kalinya saya membaca karya dari Boy Candra. Sebuah novel yang cukup renyah untuk dicerna. Hanya perlu waktu setengah hari untuk menyelesaikan buku setebal 284 halaman ini. Berlatar belakang dunia perkuliahan, tokoh Kevin, Nara, Juned, dan Tiara dipertemukan. Kevin dan Nara sudah bersahabat sejak kecil. Diam-diam ia memendam perasaan pada Nara. Nara yang tidak tahu bahwa Kevin punya perasaan lebih padanya, pernah meminta Kevin untuk menjadi sahabat selaman...

Jelajah Batu-Malang

Tulisan kali ini merupakan kelanjutan dari cerita tentang jelajah Malang. Destinasi utama hari terakhir di Batu-Malang adalah Museum Angkut. Berhubung Sabtu ternyata jam operasionalnya siang, akhirnya saya dan sahabat saya putar haluan ke destinasi lain setelah itu baru kembali ke sini.  Tempat yang kami kunjungi yaitu Coban Rondo. Dalam bahasa Indonesia, coban artinya air terjun dan rondo berarti janda. Maka bila digabung menjadi air terjun janda, entah sejarahnya bagaimana sehingga diberi nama demikian. Menariknya di kawasan juga ini terdapat beberapa air terjun lain, namun karena musim hujan dan jalanannya belum baik jadi kami urung lihat-lihat ke sana. Jarak dari pintu masuk ke air terjun sendiri cukup jauh kalau ditempuh dengan berjalan kaki. Selama perjalanan kita bisa melihat banyak pepohonan di sisi kanan dan kiri. Tempat ini cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan. Ada juga hewan yang berkeliaran di sini, beberapa monyet hutan yang sepertinya jinak dan sudah terbias...

Jihad dan Tauhid sebagai Etos kerja (bag.1)

                Jihad atau mujahadah yang berasal dari kata jahada-yujahidu, yang mempunyai makna bersungguh-sungguh dalam mengerahkan seluruh potensi untuk mencapai suatu tujuan atau cita-cita. Sebagaimana firman Allah dalam Al Qur’an :                 “Dan barang siapa berjuang sekuat tenaga (jahada) sesungguhnya ia telah berusaha (yujahidu) untuk dirinya sendiri.” (Q.S. Al Ankabuut : 6)                 “Dan orang-orang yang berjihad di jalan Allah, maka Allah akan memberikan jalan baginya.” (Q.S Al Hajj : 77)                 Hanya orang-orang yang berpikiran sempit yang mengartikan dan menafsirkan jihad hanya dengan pengertian perang. Makna  jihad bila dikaitkan dengan bekerja atau berikhtiar adalah satu k...