Ada
hal yang membuat penaku berhenti bergerak ketika mengisi sebuah form biodata. Tepat
disederetan pertanyaan tentang target. Saraf-saraf otak ini rasanya
berputar-putar mencari jawaban. Mungkin ini hal yang tak biasa ketika orang
lain menyusun resolusinya di awal tahun, tapi aku - justru baru saja – ingin - mencari resolusi untuk bisa menuliskannya di
selebaran form ini. Terlalu terlambatkah?
Target
Pribadi yang akan dicapai pada semester ini :
1. Target Akademis :
…………………………………………………………
2. Target Non. Akademis :
…………………………………………………………
3. Target Da’wah & Organisasi : …………………………………………………………
4. Target Hapalan Qur’an :
………………………………………………………… Juz
5. Target Hapalan Hadits :
…………………………………………………………
Ini
baru soal target, lanjut ke halaman selanjutnya. Pun lebih menohok pikiranku.
Hal
Terbaik / Cita-cita yang ingin diberikan untuk da’wah :
1..................................................................................
2..................................................................................
3..................................................................................
Hppphhmmm
*menghela napas*
IP
4 masih menjadi target, target abadi selama kuliah itu mah! :D faktanya IPK
belum bisa pecah telur ke angka 4,00. OK berarti ini wajib diperjuangkan. Kuliah
itu kan amanah, amanah sama orang tua, amanah sama diri sendiri, dan amanah
sama tanah air. Utamanya amanah kepada Allah. Allah yang telah memberikan nikmat
kesempatan untuk kuliah, masa iya disia-siakan. Coba ning, pikir deh, pikir
lagi! Banyak orang-orang yang ingin kuliah, mereka maunya banget-banget tapi
gak punya kemampuan finansial yang mencukupi (ilmu mahal cuy). So, pergunakan
waktumu sebaik-baiknya Ning, jangan berlarut-larut dalam kemalasan, keletihan,
dan kejenuhan. Malas inilah, malas itulah, malas gerak, dan malas-malas lainnya
itu HARAM hukumnya Ning kalau mau sukses. Bukankah Allah berjanji bahwa
orang-orang berilmu itu derajatnya lebih ditinggikan? Percaya kan sama janji
Allah? (angguk-angguk). Emang mau jadi kader dakwah, yang katanya agent of change, rahmatan lil alamin, tapi IP ancur lebur bodoh gak ketulungan
kualitas kerja sembarangan selepas kuliah cuma jadi buruh orang? Naudzubillah,
gak mau kan!
Target
non akademis? Yuning mau mandiri, gak lagi jadi beban orang tua. Masa udah
kepala dua semuanya difasilitasi oleh orang tua. Duh duh.. malu sama diri
sendiri sih sebenarnya. Yaaahh minimal kalau jajan kamu bisa pakai uang sendiri
Ning. Makanya ning, cari kerja sambilan ya.
Dakwah
dan organisasi berharapnya bisa seimbang. Dakwah itu kan menyampaikan untuk
berbuat kebaikan dan mencegah kemungkaran. Targetnya istiqomah! Even if you can’t
attend everyday in organization, but should be able to help your ikhwah in organization Ning, what ever
your contribution.
Nah
targetan ke empat tuh Ning! Beuuh udah berapa lama stuck di sana? Hayuuk atuh juz ammanya dikhatamin diluar kepala. Targetan
ke lima udah dapat beberapa kan? Tetap diingat-ingat dong, biar lebih nempel,
diamalkan ya Ning.
#bicara
sama diri sendiri#
Sebenarnya
ini yang paling waaahh, ketika bicara tentang cita-cita, it means your huge,
great, amazing dreams. Ketika dakwah adalah cinta, maka apa yang bisa kau
berikan untuk cinta?
Seperti
As-Shaff ayat 4 “... barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu
bangunan yang tersusun kokoh” maka seperti itulah cita-cita yang ingin
diberikan untuk dakwah, hal terbaik untuk menjadi penguat bagi satu dan
lainnya. Hwwwaa malu sih sebenarnya sama Nabi Muhammad SAW yang bahkan sampai
akhir hayat masih memikirkan umatnya :’(
Ketika
miniatur dakwah itu ada di FARIS, maka cita-cita itu menjadikan FARIS yang
terintegrasi, bersinergi di dalam, dan Islam bukan hanya di sudut masjid ketika
sholat. Tapi Islam menjadi cahaya penerang di setiap sudut ruangan kampus,
bahkan yang terkecil sekalipun. Bukan islam yang terkotak-kotakan karena
golongan, ngenes siih kalau ada ikhwah yang berdebat karena merasa
golongannyalah yang paling benar. Saling acuh satu sama lain. Atau kalau ke
masjid cuma tempat buat numpang makan, dandan, dan tidur-tiduran -______-“ Kalau
seperti itu, FARIS gak akan bisa jadi sebuah bangunan yang tersusun kokoh. Kalau
ingat kata-kata taglinenya FARIS itu : Bersama Anda Mengamalkan Islam. Wuuuiih seru
kan kalau mengamalkan Islam bareng-bareng. Aamiin ya Allah.
(ahahaha
sok iyyee banget sih cita-citamu nak :P, entah kapan bisa terkabul, kayak ada
anak FARIS yang baca ajah. Ahahaha devil mode on)
Komentar
Posting Komentar