Langsung ke konten utama

Selamanya Cinta

Dikala hati resah
Seribu ragu datang memaksaku
Dingin semakin menyerang
Kalaulah aku dapat membaca pikiranMu
Dengan sayap pengharapan kuingin terbang jauh

Biar awanpun gelisah
Daun-daun jatuh berguguran
Namun cintaMu Kasih, terbit laksa bintang
Yang bersinar cerah menerangi jiwaku
Andaikan kudapat mengungkapkan perasaanku
Hingga membuat Kau percaya
Akan kuberikan seutuhnya rasa cintaku
Selamanya...
Selamanya...

Biar awanpun gelisah
Daun-daun jatuh berguguran
Namun cintaMu Kasih, terbit laksa bintang
Yang bersinar cerah menerangi jiwaku
Andaikan kudapat mengungkapkan perasaanku
Hingga membuat Kau percaya
Akan kuberikan seutuhnya rasa cintaku
Rasa cinta yang tulus dari dasar lubuk hatiku
Tuhan, jalinkanlah cinta bersama selamanya...

Andaikan kudapat mengungkapkan perasaanku
Hingga membuat Kau percaya
Akan kuberikan seutuhnya rasa cintaku
Selamanya...
Selamanya...
Selamanya...
Selamanya...

#Allah, izinkan aku membuktikan perasaanku padaMu, pada orang tuaku, pada orang-orang sekitar yang aku cintai karenaMu, juga terlebih pada diriku sendiri: aku mampu.
#Selamanya Cinta, d'cinnamon

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Nasihat yang (Tidak) Perlu Dimasukkan ke Hati

Jarang-jarang temanku berpendapat sebegini panjangnya. "Ning, selama berhubungan dengan manusia; ketulusan itu utopis banget. Apalagi zaman sekarang. Naif namanya kamu percaya dengan hal itu. Nih ya, mungkin kamu engga sadar; sebenernya orang-orang yang memberi kebaikan mereka ke kamu diam-diam mereka sedang menganggapmu seperti celengan. Suatu saat mereka pasti akan meminta kembali kebaikan itu darimu dalam bentuk yang lain. Lalu ketika kamu tidak bisa atau memilih untuk tidak ingin mengembalikan itu; mereka mulai mengungkit-ungkit aset apa yang sudah ditanamkannya  kepadamu. Kemudian dengan bias, kamu dianggap tidak sadar diri, tidak tahu balas budi, tidak tahu caranya bersyukur pada mereka. See??? Waspada saja kalau banyak orang baik yang terlalu baik disekitarmu, ingat ya; di dunia ini tuh gak ada yang mananya gratisan. Jangan percaya, bohong! Mungkin mulanya kamu sulit melihat ujungnya, tapi pasti ada yang tersembunyi dibalik itu. Terserah sih ma...

IBNU KHALDUN

Biografi Ibn Khaldun, nama lengkapnya adalah Abdu al-Rahman ibn Muhamad ibn Muhamad ibn Muhamad ibn al-Hasan ibn Jabir ibn Muhamad ibn Ibrahim ibn Khalid ibn Utsman ibn Hani ibn Khattab ibn Kuraib ibn Ma`dikarib ibn al-Harits ibn Wail ibn Hujar atau lebih dikenal dengan sebutan Abdur Rahman Abu Zayd Muhamad ibnu Khaldun. Abdurrahman Zaid Waliuddin bin Khaldun, lahir di Tunisia pada tanggal 1 Ramadhan 732 H atau 27 Mei 1332 M.  

Itinerary Gunung Papandayan 2018

Pendakian saya ke Gunung Papandayan kali ini ditemani oleh 4 orang. Pertama Amir, dia adalah teman sekelas saya ketika S1 di jurusan komunikasi. Kedua ada Ajeng, teman satu kampus, satu organisasi, juga teman mengaji bareng. Ketiga Esa, Esa adalah teman sekelasnya ajeng di jurusan teknik informatika. Dan terakhir ada Ryan. Ryan adalah temannya Amir. Kami berlima janjian untuk bertemu di titik kumpul Terminal Kampung Rambutan. Saya datang pertama, kemudian Ajeng dan Esa. Sambil menunggu Amir dan Ryan, kami bertiga makan malam dahulu dengan nasi padang. Tak lama kemudian Ryan tiba. Setelah Amir datang dan semua anggota lengkap kami langsung naik bis ekonomi AC meluncur ke Garut.  Kami berangkat sekitar jam sembilan malam. Tiba di Terminal Guntur-Garut jam setengah tiga pagi. Udara dingin mulai terasa menusuk kulit. Di sini saya dan teman-teman sempat diminta oleh seorang pemuda untuk memberinya sekian uang. Sepertinya ia mabuk, terlihat dari pupil matanya dan mulutnya ya...