Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2013

Jatuh, Tilang, Kecelakaan

“Kamu bisa mengendarai motor? Seriusan?!” Tampangnya kaget, gak percaya gitu. Bukan cuma temanku yang satu orang itu yang gak percaya, hahaha gak meyakinkan banget emang ya? Dulu paling gak bisa naik angkot, apalagi bis. Selalu pusing dan muntah di jalan. Apalagi kalau naik mobil mewah, waaahh mabok kendaraannya pasti kumat. Norak banget ya -____-“ gak terbiasa soalnya. Makanya kalau pergi-pergian seringnya naik motor. Jatuh dari motor? Beberapa kali pernah sih... waktu belajar lewat tikungan di gang kecil, niat ngerem malah ngegas. Waktu balik dari nganterin adik ke sekolahnya, lewat jalan pintas, jalan kampung, nyebrangin jembatan kayu, dan lapangan bola yang rumputnya masih banyak embun karena masih pagi, alhasil ban motornya slip pas lewat lapangan. Trus waktu mau balik arah, karena pakai rok sekolah SMA yang sepan jadi agak susah gerak, akhirnya gak seimbang, dan jatuh lagi. Hehe... setidaknya itu pas lagi sendirian, jadi gak menimbulkan korban selain diri sendiri. Pern

Sketch Taman Kolam

Judul: Sketch Taman Kolam Deskripsi: Kolam Renang

Sketch Monas

Judul: Monas Deskripsi: Festival layang-layang 11 Juli 2011

Tidur?

Judul : Tidur?

Si Pepey #2

Judul : Si Pepey #2 Deskripsi : Tampang kalau ada yang ngajakin ribut. hahaha...

Yang Lain Mana?

“Yang lain mana?” Satu orang bertanya tentang itu. “Teman kamu mana?” Dua orang yang bertanya. “Kok sepi, teman-teman kakak (adik- kalau yang bertanya usianya lebih tua) yang lain gak dateng?” Tiga orang bertanya lagi. Empat, lima, dan seterusnya dengan pertanyaan yang intinya sama. Gak salah kok, mereka gak salah bertanya begitu, mungkin mereka ingin tahu kabar yang lain atau hanya sedang heran karena melihatku (atau mungkin siapa pun yang kebetulan sedang sendirian, cuma berdua, atau bisa dibilang minoritas dibanding yang lain). “ohh si A lagi sibuk ini, si B lagi bantu ibunya, si C lagi sakit, si D, si F, si G blablablabla...” kalau menjelaskan alasan satu atau dua orang sih gak masalah, tapi kalau harus menjelaskan keabsenan 10 orang lebih kepada si penanya yang berbeda-beda dan berulang-ulang, males juga -_____-“ Semakin ditanya begitu kok jadi ngerasa aneh sendiri, lama-lama kok jadi berasa sepi sendiri. Lama-lama merasa jadi kayak orang yang gak amanah, gak bisa

30 Agustus 2012

Hari ini ada agenda Forsil (forum silaturahim) HIKMAH 2010 di rumah Ririn, Citayam. Dikarenakan kurang sehat, akhirnya aku berangkat agak siang, berangkat sendiri. Efek kurang sehatnya berasa, pas diajak ngobrol, akunya sedikit gak nyambung. “Shinta emang besok mau kemana?” tanyaku penasaran “Bandung.” “Ohhh. Parung.” Jauh banget dari kata Bandung jadi Parung. Teman-teman yang lain langsung nyamber, “Bandung, Ning.” Adduuuhh, jadi malu >.< Sorenya pengumuman doorprize untuk teman-teman HIKMAH. Umn, sebenarnya itu strategi aja. Sejauh dua ikhwan dan si endah yang mendapat doorprize sih kondisi masih aman. Tiba giliran pendokumentasian momen Imah saat menerima doorprize, aku yang diminta mewakili untuk ngasih seserahan. “Selamat Ulang Tahun ya Imah...” Kata-kata itu meluncur begitu saja. Linda langsung bergerak ke belakang, sedikit menjauh. Ekspresi Novi, Endah, Sugi, Ajeng, Ririn dan lainnya yang hadir di sana berubah aneh. Wajah Imah pun sedikit heran. Saat itu

Si Pepey #1

Judul: Si Pepey #1 Deskripsi: iseng-iseng bikin karakter

September Ceria

judul : selamat ulang tahun september deskripsi : september ceria :)

Dalam Mihrab Cinta

Ini lagu gak sengaja nemu pas lagi jalan-jalan di tumblr orang. Biasanya sih saya ga terlalu ngeh sama lagu-lagu, apalagi yang temanya cinta. Soalnya mainstream banget temanya. Hehehe.. Ehh tapi pas didengerin, yang ini beda. Hmmmn.. jadi mikir, ada gak ya orang yang kayak begini. Umnn maksudnya dia cinta tapi ikhlas banget, rela banget gitu. Kalau ada hebat banget kali ya itu orang. Kan umumnya dimasyarakat kalau cinta atau suka sama orang trus nembak trus jadian trus putus nyambung deh. Basi banget alurnya, udah gitu belum halal lagi (*sotoy mode on). Oiya ini lagu juga merupakan soundtrack film dengan judul yang sama: Dalam Mihrab Cinta. Saya juga belum pernah nonton filmnya sih, haha padahal waktu itu sempet disuruh teman untuk nonton. Tapi lupa mulu~ Demi cinta kupergi Tinggalkanmu relakanmu Untuk cinta Tak pernah kusesali Saat ini Kualami, kulewati Suatu saat ku kan kembali Sungguh sebelum aku mati Dalam mihrab cinta kuberdoa Semoga Suatu hari kau

takut ._____.

Akhir-akhir ini merasa aneh... Diperlakukan seperti perempuan (normal) Jadi agak kikuk, juga takut. Perempuan yang biasanya diminta untuk melindungi, Menjaga yang lainnya. Sekarang justru kebalikannya, dilindungi, dijaga. Apa-apa biasanya sendiri. Sekarang-sekarang dibantu, ditemani. Mereka baik...sungguh Takut...berada dalam zona nyaman Takut...merasa aman Takut...melemah Takut...terbiasa

Doa #1

#Doa Teruntuk 1. seorang teman, semoga proses operasi rahim ibumu lancar dan beliau lekas membaik. Semoga Allah menghapus kesedihanmu dan menggantinya dengan kristal kebahagiaan di hari-harimu kelak. Semoga kamu menjadi perempuan yang kuat dan tetap baik hatinya. 2. seorang adik yang baru saja ditinggal ibunya, semoga menjadi anak sholehah dan dikumpulkan dengan keluarga yang kamu cintai dalam jannahnya Allah. 3. seorang teman, gak nyangka bisa jadi temanmu. Kamu, yang gak sengaja terpotret pada waktu itu. Perlu perbesar ratusan persen untuk menyakinkan diri sendiri, bahwa itu kamu. Semoga ibumu juga lekas sembuh. Semakin dalam cintamu padanya, semakin sulit kamu mengekspresikannya. Ketika kutanya tentangnya, kamu berpikir agak lama dan bilang: gak apa-apa. Saat itu aku tahu, kamu pun tengah terluka, gak siap untuk kehilangan. 4. seorang kakak, semoga dipertemukan dengan jodoh yang sekufu dan mendekatkan kakak dengan surganya Allah. 5. saudara-saudara seiman yang sedang te