Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2012

DM

Jihad dan Tauhid sebagai Etos kerja (bag.1)

                Jihad atau mujahadah yang berasal dari kata jahada-yujahidu, yang mempunyai makna bersungguh-sungguh dalam mengerahkan seluruh potensi untuk mencapai suatu tujuan atau cita-cita. Sebagaimana firman Allah dalam Al Qur’an :                 “Dan barang siapa berjuang sekuat tenaga (jahada) sesungguhnya ia telah berusaha (yujahidu) untuk dirinya sendiri.” (Q.S. Al Ankabuut : 6)                 “Dan orang-orang yang berjihad di jalan Allah, maka Allah akan memberikan jalan baginya.” (Q.S Al Hajj : 77)                 Hanya orang-orang yang berpikiran sempit yang mengartikan dan menafsirkan jihad hanya dengan pengertian perang. Makna  jihad bila dikaitkan dengan bekerja atau berikhtiar adalah satu kekuatan yang harus terus digali dan diuji potensinya agar mampu mengeluarkan energi yang signifikan. Apalah artinya cita-cita tanpa adanya keinginan dan daya juang, ia hanya menjadi sebuah mimpi dan obsesi kosong yang membuahkan khayalan melankolik. Tentu kita boleh bermimp

Special Invitation

Assalamu'alaykum. special invitation for you! kesulitan dalam mencari sponsor? mau tahu trik-trik dalam mengumpulkan dana kegiatan? Ldk Fajrul Islam proudly present "Fundrise training" kamis, 28 juni 2012 pukul 08.30-12.00 wib dan jum'at, 29 juni 2012 pukul 08.30-10.30 wib di masjid kampus E lantai 2. tertarik dengan jurnalistik? mau tahu cara menulis yang baik? temukan jawabannya dalam : "Pelatihan Jurnalistik" Jum'at, 29 juni 2012 pukul 13.30 wib di masjid kampus E lantai 2. *open recruitment faris flash acara ini GRATISS! fasilitias : sertifikat (jika ikut kedua pelatihan), snack, dan ilmu yang bermanfaat. buruan konfirm cp ikhwan : 085695009856 akhwat : 08989089134

Pelatihan Jurnalistik

Assalamu'alaykum. tertarik dengan jurnalistik? mau tahu cara menulis yang baik? temukan jawabannya dalam : "Pelatihan Jurnalistik" Jum'at, 29 juni 2012 pukul 13.30 wib di masjid kampus E lantai 2. *open recruitment faris flash acara ini GRATISS!

(jangan) Pulang malam

Selasa, 26 Juni 2012                 Mama selalu bilang, “hari ini jangan pulang malam ya!” Setiap hari, kata-kata itu yang menjadi wasiatnya untukku. Kenyataannya aku selalu, ummnn tidak juga, keseringan pulang malam. Begitu pun hari ini. Selepas rapat organisasi, pukul 17.45 WIB, tadinya mau langsung pulang. Tapi sepertinya nanggung karena toh sebentar lagi adzan magrib berkumandang.                 Paling tidak dari kampus ke rumahku naik angkot dua kali, ke arah pal dan ke arah cibinong. Berhubung ada temanku, Ditya yang rumahnya se arah sampai pal, aku pulang bareng dengannya. Setelah itu melanjutkan naik angkot 41. Biasanya naik bus yang lebih cepat sampai karena nggak pakai ngetem dulu, tapi kalau sudah malam begini pasti penuh sesak.                 Angkot 41 yang kutumpangi ini tidak terlalu ramai, dan semuanya aman, damai, tentram terkendali sambil menikmati angin malam yang sepoi-sepoi. Tapi semuanya berubah ketika di Simpangan Depok naiklah empat orang penumpang.

Belajar Baca Qur'an

Assalamu'alaykum wr wb KABAR GEMBIRA...... datang dan sanksikan Launcing BBQ Akbar (Belajar Baca Qur'an) persembahan UKM Fajrul Islam yang Insyaallah akan dilaksanakan pada hari senin, 25 juni 2012 pkl 16.00-17.30 WIB bertempat di masjid kampus D Universitas Gunadarma  Bersama membangun generasi Qur'ani dan jadilah saksi untuk pperubahan Gunadarma yang lebih baik :D Sebarkan ke temen-teman kamu dan sahabat-sahabat Gunadarma kamu. Acara Ini FREE alias GRATIS.. TIS.. TIS.. Acara ini ditujukan untuk seluruh civitas Universitas Gunadarma. Untuk info2 bsa tanya ke CP : Aulia Rahman (081219236660) NB : Bawa Al-Qur'an masing2 yaa ^^ Wassalamu'alaykum wr wb

Kita Keluarga ?

Kita keluarga Tapi mengapa membatasi Mengkotak-kotakan fungsi Mengerdilkan integrasi Itu bagianmu, dan ini bagianku Urus saja kerjamu, Jangan ambil lahan kerjaku. Kita membuat jarak pada lingkup sendiri Merasa lebih berhak atas apa yang sudah digenggam. Seperti penyakit Yang lama-lama membunuh relasi Kita keluarga, bukankah selayaknya berbagi senang dan sedih. Sepikul, sepenanggungan Tapi mengapa memilih menjadi individualis Kita keluarga Yang belum bisa menjadi harmonis

Malas bekerja, masih zaman?!

                Iman adalah meyakini di dalam hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dalam perbuatan. Maka sudah selayaknya setiap muslim meyakini bahwa iman akan terasa kelezatannya apabila secara aktual dimanifestasikan dalam bentuk amal shaleh yaitu sebuah bukti wujud aktivitas kerja kreatif yang ditempa oleh semangat dan motivasi tauhid untuk mewujudkan identitas dan cita-citaaanya yang luhur sebagai umat yang terbaik.                 Islam bukanlah sekedar agama dengan seperangkat konsep ideal, tetapi sekaligus agama yang membumi. Itulah sebabnya, penghargaan islam terhadap budaya kerja bukan sekedar pajangan alegoris, penghias retorika, pemanis bahan pidato, indah dalam pernyataan tetapi kosong dalam kenyataan. Bekerja adalah fitrah dan salah satu identitas manusia. Bekerja yang didasarkan pada iman tauhid bukan hanya menunjukkan fitrah seorang muslim, tetapi juga meninggikan martabat dirinya sebagai hamba Allah yang mengelola seluruh alam sebagai bentuk mensyukuri ke

Karena Cinta

                Islam dipersembahkan dengan cinta, agar bisa dicerna bahasanya, dipahami maksudnya, dan diamalkan isinya. Karena cinta adalah gerak. Ia akan mampu menhasilkan berjoule-joule energi untuk meraih sebuah keinginan, harapan, dan cita-cita. Cinta juga akan meyakinkan diri kita bahwa tak ada satu pun yang lebih wajib dicintai kecuali Pencipta kita dan pemilik seluruh jagat raya, Allah SWT.                 Cinta menumbuhkan bunga-bungan indah di taman hati, yang akan terus menumbuhkan bunga-bungan indah karena disirami dengan kasih suci. Bunga-bunga di taman hati adalah perlambang, bahwa kita masih memiliki kepedulian dan cinta dihati kita. Kepedulian yang bukan hanya untuk diri kita. Kepedulian dan cinta adalah memberikan manfaat bagi orang yang berada di sekeliling kita. Kepedulian dan cinta adalah menjadikan setiap jiwa yang belum menerima cahaya keimanan terinspirasi mengikuti cahaya kebenaran.                 Sedikit cerita : “ waktu teman-teman saya ngajak saya

Kita, Prasangka, Mereka

Kita hidup di tengah-tengah khalayak yang selalu berbaik sangka.. Alangkah berbahayanya Terlalu percaya pada baik sangka mereka Membuat kita tak lagi jujur pada diri Atau menginsyafi, bahwa kita tak seindah prasangka itu

Pernah Ada Masa

Pernah ada masa-masa dalam cinta kita Kita lekat bagai api dan kayu Bersama menyala, saling menghangatkan rasanya Hingga terlambat untuk menginsyafi bahwa Tak tersisa dari diri-diri selain debu dan abu

Tanah Gersang

Dalam hubungan yang kita jalin di kehidupan, Setiap orang adalah guru bagi kita. Ya, setiap orang. Siapa pun mereka. Yang baik, juga yang jahat. Betapa pun yang mereka berikan kepada kita selama ini hanyalah luka, rasa sakit, kepedihan, dan aniaya, mereka tetaplah guru-guru kita. Bukan karena mereka orang-orang yang bijaksana. Melainkan karena kitalah yang sedang belajar untuk menjadi bijaksana.

Sedekah

                Ada sebuah cerita yang cukup menarik dari negeri Cina. Ada dua orang pria. Dua-duanya memiliki penghasilan yang baik, bahkan kalau boleh dibilang keduanya kaya raya. Yang satu sangat hobi berfoya-foya. Ia makan apa yang dia mau, membeli pakaian paling bagus, membeli barang apapun yang diinginkan. Penampilannya trendi, badannya gemuk karena kebanyakan makan. Tetapi uangnya selalu habis. Sedangkan pria satunya, sangat hemat. Bahkan boleh dibilang terlalu hemat sampai pada dirinya sendiri. Dia hanya makan sedikit, kurus kering. Pakaiannya hanya satu dua potong. Semua uangnya ditabung. Tidak pernah ia membeli barang apapun.

Rumah Impian

Suatu hari aku ingin membangun sebuah rumah, tak perlu besar, megah dan mewah, cukup rumah yang sederhana. Sebuah rumah sederhana dengan banyak jendela, agar angin sejuk bisa masuk ke dalamnya. Arsitekturnya didominasi dengan kayu. Disamping rumah akan ada sebuah kebun kecil yang diisi dengan koleksi kaktus mini (gampang ngerawatnya, bentuknya juga unik) dan bunga daisy, crysantium, juga tanaman obat. Dibagian belakang rumah ada halaman yang luasnya seukuran lapangan bola (hahaha kaga mungkin, bener-bener mimpi dah) untuk memelihara kuda poni dan bisa untuk camping (hahahaha, camping di dekat rumah sendiri). Di bagian depan ada beranda dengan kolam ikan. Dilantai 2 akan ada atap yang bentuknya setengah bola seperti di planetarium dan bisa di buka. Aku ingin rumah itu menjadi rumah yang hangat dengan kasih sayang dan penuh tawa. Tapi lebih dari itu, aku berharap dapat membangun rumah di surga bersama orang-orang sholeh, tak perlu megah, sederhana saja. Selagi masih mimpi, mimpi aja sen

Ruhiyah dan Dakwah

Assalamua’alaykum, silahkan dibaca, Semoga bermanfaat.. :D Materi 1 : ma’rifatu dakwah Secara bahasa, ma’rifat artinya mengenal dan dakwah artinya menyampaikan. Pengertian dakwah menurut fiqih dakwah yaitu : a)       Dakwatunnas illallah, yaitu mengajak manusia kepada Allah. Melakukan sesuatu dengan tujuan ridho Allah, bukan karena figuritas seseorang. b)       Bil hikmah wal ma’uizzatil hasanah, yaitu dilakukan dengan hikmah dan dengan pelajaran yang baik. c)       Hatta ya’furu bitthagut wa yu’minubillah, yaitu sampai yang diajak mengingkari yang thagut (sesembahan selain Allah). d)       (afwan, yang ini lupa bahasa arabnya apa...hehe), pokoknya agar manusia keluar dari kegelapan (jahilliyah) dan menuju kepada cahaya (islam).

Berkas Masa Lalu

Berkas-berkas masa lalu harusnya dilipat dan tak pernah dilihat kembali. Cukup ditutup rapat-rapat, lalu disimpan dalam 'ruang' penglupaan, Diikat dengan tali yang kuat dalam 'penjara' pengacuhan selamanya. Atau, diletakkan di dalam ruang gelap yang tak tertembus cahaya. Harusnya, karena masa lalu telah berlalu dan habis. Kesedihan tak akan mampu mengembalikannya lagi, Keresahan tak akan sanggup memperbaikinya kembali, Kegundahan tidak akan mampu merubahnya menjadi terang, Dan kegalauan tidak akan dapat menghidupkannya kembali, Tak ada hidup dalam mimpi buruk masa lalu Tak lagi berteduh dalam payung gelap masa silam Karena ia memang sudah tidak ada. Jadi jangan pernah tanyakan tentang masa itu Karena ia memang sudah tidak ada.

Let's pray!

Don't be lazy!

KARANGAN BUNGA

Oleh Taufiq Ismail Tiga anak kecil Dalam langkah malu-malu Datang ke Salemba Sore itu “Ini dari kami bertiga Pita hitam karangan bunga Sebab kami ikut berduka Bagi kakak yang ditembak mati Siang tadi.”

SURAT DARI IBU

Oleh Asrul Sani Pergi ke dunia luas, anakku sayang Pergi ke dunia bebas! Selama angin masih angin buritan Dan matahari pagi menyiar daun-dedaunan Dalam rimba dan padang hijau Pergi ke laut lepas, anakku sayang Pergi ke alam bebas! Selama hari belum petang Dan warna senja belum kemerah-merahan Menutup pintu waktu lampau Jika bayang telah pudar Dan elang laut pulang ke sarang Angin bertiup ke benua Tiang-tiang akan kering sendiri Dan nakhkoda sudah tahu pedoman Boleh engkau datang padaku! Kembali pulang, anakkku saying Kembali ke balik malam! Jika kapalmu telah rapat ke tepi Kita akan bercerita “tentang cinta dan hidupmu pagi hari”

DOA

Oleh Chairil Anwar Kepada pemeluk teguh Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut namaMu Biar susah sungguh Mengingat kau penuh seluruh CayaMu panas suci Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi Tuhanku Aku hilang bentuk Remuk Tuhanku Aku mengembara di negeri asing Tuhanku Di pintuMu aku mengetuk Aku tidak bisa berpaling

PERASAAN SENI

Oleh J.E. Tatengken Bagaikan banjir gulung gemuruh, Bagaikan topan seruh menderuh, Demikian rasa Datang semasa, Mengalir, menimbun, mendesak, mengepung, Memenuhi sukma, menawan tubuh. Demikian rasa Datang semasa, Membisik, mengajak, aku berpantun, Mendayung jiwa ke tempat dingin. Jika kau datang sekuat raksasa, Atau kau menjelma secantik juwita, Kusedia hati Akan berbakti, Dalam tubuh kau berkuasa, Dalam dada kau bertahta!

DOA

Oleh Amir Hamzah Dengan apa kubandingkan pertemuan kita, Kekasihku? Dengan senja samar sepoi, Pada masa purnama meningkat naik Setelah menghalau panas payah terik Angin malam berhembus lemah Menyejuk badan Melambung rasa menayang pikir Membawa angan ke bawah kursimu Hatiku terang menerima katamu Bagai bintang memasang lilinnya Kalbuku terbuka menunggu kasihmu Bagai sedap malam menyiarkan kelopak Aduh, kekasihku Isi hatiku dengan cahayamu Biar bersinar mataku sendu Biar berbinar gelakku rayu!

PADAMU JUA

Oleh Amir Hamzah Habis kikis Segera cintaku hilang terbang Pulang kembali aku padamu Seperti dahulu Kaulah kandil kemerlap Pelita jelita di malam gelap Melambai pulang perlahan Sabar, setia selalu Satu kekasihku Aku manusia Rindu rasa Rindu rupa Dimana engkau Rupa tiada Suara sayup Hanya kata merangkai hati Engkau cemburu Engkau ganas Mangsa aku dalam cakarmu Bertukar tangkap dengan lepas Nanar aku, gila sasar Saying berulang padamu jua Engkau pelik menarik ingin Serupa dara dibalik tirai Kasihmu sunyi Menunggu seorang diri Lalu waktu-bukan giliranku Matahari-bukan kawanku

AIR MATA

Oleh Rustam Efendi Banyak kenalan kaum kerabat, Kawan bergurau bersuka-suka, Tetapi di masa berhati sebat, Kemanakah tempat mengatakan luka? Ibu dan ayah sanak selingkar, Temat mengadu mencurah susah, Tetapi mereka semata mendengar, Mengerti pun tidak perkataan gundah Tidak seorang membujuk, Jikalau kita diremas duka. Karena tak seorang pun dapat mengajuk, Dalam lautan rasaian kita. Hanyalah air mata di waktu bersunyi, Yang dapat mencucurkan obat nurani.

Teman SD

          “apa kabar?”           “kabar baik J ini siapa ya?”           “romi”           “teman SD?”           “iya, maaf ya aku gak bisa tepatin janji aku ke kamu dulu. Sekarang aku tinggal di kebumen.”           “iya gapapa. Emang janji apa ya? Maaf temanmu yang satu ini kan pelupa..hhe :D”           “janji kalau aku nikah aku bakalan ngasih tahu kamu.”           “oohh yang itu, itu mah aku gak lupa. Emang kapan rom nikahnya? Kamu tinggal di kebumen udah berapa lama?”           “baru februari kemarin. Aku udah di kebumen 6 tahunan.”           “ wahh.. selamat ya, semoga jadi keluarga yang sakinah mawadah dan warahmah J ”           “iya, terima kasih. Sekarang kamu kuliah atau kerja?”           “kuliah rom.. rumah ibumu masih yang dulu kan ya?”           “oh.. kamu sudah semester berapa? Ngambil D3 atau S1? Iya lah that’s the only my parents house hhe.. somestime klo aku pulang ke depok boleh ga aku main ke tempatmu? Btw masih yang dulu kan? Oiya kampungmu di