Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2012

Creativika (logo)

Posisimu, Posisiku, Posisi kita

Mulai mempertanyakan posisi diri sendiri dalam medan ini. Ibarat dalam lapangan bola Kadang mengisi di posisi depan, Kadang harus bermain di lini tengah menjaga keseimbangan, Atau menjadi back, Atau menjadi keeper untuk menghalau bola. Tak jarang pula mengambil keputusan, padahal saya bukan kaptennya. Bahkan sepertinya bakal merangkap jadi pelatih. Semuanya aja -__-“ Tapi ini malah terasa seperti pembantu umum. Haduuh yang lain pada kemana? Saya paham kalian sibuk, Tapi saya lebih percaya kalian mampu. Jadi tolong luangkan waktunya untuk bermain di posisi masing-masing. Dan bersabarlah sedikit, bukankah kita sama-sama ingin berhasil? Bukannya jahat, tapi kadang saya berpikir bagaimana kalau saya meninggalkan semua ini? ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Issshhhh !! Semangat!! Ini konsekuensi pilihan. Innallaha ma’ana. Jangan jadi pecundang, hadapi sampai akhir! Nikma

Dimulai dari Tarbiyah

                “Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata: "Mengapa kamu menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras?" Mereka menjawab: "Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan supaya mereka bertakwa.” (Q.S. Al ‘Araaf : 164)                 Dari firman Allah tersebut, maka terkandung perintah untuk berdakwah dan melakukan islah (perbaikan), maka menyampaikan hukumnya menjadi fardu’ain. Mengapa harus ribet-ribet menyampaikan? Karena segala sesuatu pada hari akhir akan dimintai pertanggungjawaban dan sebagai alasan serta bukti bahwa telah menyampaikan ayat-ayat Allah. Selayaknya takutlah kepada fitnah (musibah) yang mungkin tidak hanya dikenakan pada orang-orang yang berbuat maksiat. Contohnya, waktu bencana terjadi, ada pula orang-orang sholeh yang ikut menghadap Tuhannya.                 Memberi nasehat adalah tugas manusia, apalagi yang mengaku dirinya seoran

That's not my name

Teman-teman di ormawa kampus manggil aku “mba”, “mbak”, atau kadang “mbae”, padahal yang manggil usianya sepantaran atau kadang lebih tua malah. Kalau tukang ojek atau abang-abang yang lagi nawarin barang dagangannya manggil dengan sebutan “neng” Bahkan yang terakhir, ada adik angkatanku yang manggil “adinda” ala bahasa kolosal gitu. Hahaha lucu juga sih, baca SMSnya malah ngakak tak tertahankan.. ada-ada aja deh. But, that’s not my name Hhey, I prefer like if you call my name. Just call my real name.

Jaga Jarak

Ada hal yang gak bisa dijelaskan dari diri perempuan, apalagi kalau soal emosi. Sebagai perempuan saya juga bingung, sedang dilanda apa ini, yang jelas emosi kacau. Labil! Bawaannya marah-marah terus (so devil), tapi gak tahu karena apa? Katanya sih perempuan kalau lagi PMS emang gitu. Masa iya? Agak gak percaya juga. Moodnya berubah-ubah. Bikin desain rasanya gak ada yang cocok. Bikin tulisan yang jadi malah coret-coretan benang kusut. Baca buku, mata malah jadi semrawut. Maunya gak mau melakukan sesuatu yang berat. Biasanya kalau suasana hati lagi gak bagus solusinya : Tidur ! Tapi mau sampai berapa jam tidur terus, gak guna banget dah aktivitasnya. Ketemu orang, rasanya males, Apalagi kalau ada yang bikin kesel, maunya gigit itu orang (astagfirullah) Hummpph.. mendingan kalau pas begini jauh-jauh dari saya, jaga jarak, biar sama-sama aman. Siapa pun itu. Pas masa-masa begini, rasanya otak di luar kendali. Mohon maa

Bahagia itu Sederhana

“Bahagia itu dekat, ada pada hati yang bersyukur”. (dari sebuah buku yang judul dan pengarangnya aku lupa siapa..hehe maaf ya :D) Beberapa hal lain yang membahagiakan (menurutku) itu juga sederhana: ·            Diberi nikmat iman, islam, sehat oleh Allah :D Alhamdulillah (ini sih bukan sederhana). ·            Bangun dari tidur nyenyak tanpa bayang-bayang tugas, mimpi buruk tentang orang lain, atau hal-hal lain yang bikin dada terasa sempit. ·            Kumpul bareng keluarga dengan suasana yang nyaman tanpa ada pikiran-pikiran buruk satu dengan lainnya (kayaknya gak pernah inget pernah mengalami hal ini. haha) ·            Makan permen lollipop di ruang terbuka dengan udara segar tanpa harus tercemar polusi atau asap rokok. ·            Nonton film horror bareng-bareng sambil makan mie bebep, trus ngeliatin una, aina, dan ebi yang jejeritan sementara aku, dewi sama yayat cengo ngeliat mereka yang teriak-teriakan

Ramadhan di hati, Ramadhan di nanti

Ramadhan di hati, ramadhan dinanti. Begitulah bunyi slogan yang kubaca disebuah pamflet acara kampus. Terdengar seperti ironi bagi diriku. Disatu sisi, aku memang merindukan ramadhan tahun ini. Di sisi lain, bila teringat ramadhan yang telah lalu, hatiku bak teriris nyeri.  Ayahku seorang pedagang mainan. Dagangannya selalu laris diburu anak-anak saat-saat bulan ramadhan. Hanya pada saat ramadhan omset penjualan ayah meningkat, di bulan-bulan lainnya sepi. Tak jarang ayah alih profesi kerja serabutan atau bahkan kembali menganggur setelah selesai ramadhan. Lalu, bagaimana hidup kami di bulan lainnya? Pas-pasan, lebih sering minus dan berhutang. Ketika ramadhan tiba, Ayah jor-joran mengumpulkan uang, utamanya untuk melunasi hutang. Sebagai anak, aku bisa bilang apa? Dari dulu memang seperti ini tiap tahunnya. Ayah, aku ingin sebulan saja, paling tidak saat ramadhan kita bisa menjadi keluarga yang semestinya. Ayah, aku ingin engkau menjadi imam yang patut bagi kami, sebula

Energetic Doers

Iseng-iseng tes kepribadian di :  http://www.ipersonic.com dan inilah hasilnya :D jreng jreng jreng *backsound Energetic Doers like you are cheerful and spontaneous persons.  You are charming and full of energy and a real person of action. You keep a clear head and the overview even in difficult situations. This makes you a popular problem solver. Your ability of being able to absorb and process information is phenomenal. Energetic Doers also have strong powers of observation and a keen sense when dealing with other people. You are very perceptive, witty and clever. You have a natural ability of convincing others of your point of view. You live completely in the here and now and make spontaneous decisions from one moment to the next. You love being together with other people and are a sensuous, lively and amusing conversationalist. It is no problem for you to be the effervescent centre of attention at a party and you are generous, skilful and a good host. You do not brood o

KURMA

Waktu yang (Gak) Tepat

makin banyak aja daftar kerjaan yang numpuk (hahaha) dan selalu dikerjain pas mendekati deadline waktu. yup, beginilah jadi deadliner, susah susah gampang. here they are, the tasklist: 1. 5 desain publikasi acara 2. layout buletin 3. desain berkala 4. header web + materi 5. materi artikel 6. tutorial handbook tugas UAS 7. dll yang tak terduga kyaaa, semakin dilihat bukannya pengen dikerjain malah pengennya tidur --" padahal sebelumnya udah mengiyakan ajakan teman-teman SMA buat ngebolang bareng, tapi klo begini gimana bisa?? nengok dompet yang mulai kerontang malah tambah bikin hopeless. masa acara jalan-jalan berubah jadi acara ngegembel, buahahaha. bisa digetokin teman-teman ini.

hanya doa

Ya Allah, Bangunkanlah istana dengan kebermanfaatan dan kebahagiaan untuk Ibu dan Bapakku di sisiMu kelak. Karuniakanlah hikmah untuk mereka, Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pemberi balasan.

Kok Sakit ya ?!

Seorang rekan, bicara di depan forum Yang menurutnya ini sebuah kesalahan, Ya mungkin sebuah kesalahanku Niatnya mungkin baik, mengevaluasi kesalahan Tapi mengapa tidak mengingatkanku ketika kita sedang berdua Padahal saat itu kita memiliki banyak waktu Karena bagiku, Tidaklah tulus Mengoreksi kesalahan seseorang di depan orang banyak Nasihat baiknya menyadarkan, Nasihat baiknya melegakan, Bukan menyakitkan Apalagi menambah luka *seperti kata Salim A. Fillah Nasehatiku dikala kita tengah berdua Karena nasihat di depan orang banyak, Hanya membuat hatiku luka.

Jihad dan Tauhid sebagai Etos kerja (bag.2)

Apa yang dimaksud dengan etos? Etos berasal dari bahasa Yunani, yang berari sesuatu yang diyakini, cara berbuat, sikap, serta persepsi terhadap nilai kerja. Dari kata ini terlahirlah yang disebut “ethic” atau etika yaitu pedoman, moral dan perilaku, atau dikenal pula etiket yang artinya cara bersopan santun. Karena etika berkaitan dengan nilai kejiwaan seseorang, maka hendaknya setiap pribadi muslim mengisi etika tersebut dengan keislamannya dalam arti yang aktual. Jadi etos adalah norma, serta cara dirinya mempersepsi, memandang, dan meyakini sesuatu. Apa yang dimaksud dengan “kerja”? Makna kerja bagi seorang muslim adalah suatu upaya yang sungguh-sungguh, dengan mengerahkan seluruh asset, fikir, dan dzikirnya untuk mengaktualisasi atau menampakkan dirinya sebagai hamba Allah yang harus menundukkan dunia dan menempatkan dirinya sebagai bagian dari masyarakat yang terbaik ( khoiro ummah ). Etos kerja muslim itu dapat didefinisikan sebagai cara pandang yang diyakini seo