Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Mengenal Seseorang

Finally, minggu ini aku bisa menyelesaikan rangkaian episode drama korea: Cheese in The Trap. Sebenarnya sudah ditonton dari lama tapi belum sempat diselesaikan episode finalnya. Awalnya aku cuma baca webtoonnya dan memang jalan ceritanya unik. Setelah tahu bahwa webtoon ini dibuat dalam versi live action, akhirnya jadi penasaran juga untuk nonton. Saat drama ini dibuat, cerita webtoonnya juga masih berjalan alias belum tamat. So, memang ternyata ada perbedaan antara ending versi drama dan webtoon. Karena di drama berakhir gantung sementara di webtoon berakhir dengan bahagia. Tapi sama-sama menarik. Suka deh, pemeran Yu Jung (Park Hae Jin) ini mirip seperti yang di komik webtoon!  Selama nonton drama, memang ada beberapa budaya dan nilai-nilai yang harus difilter sih buat para penonton di Indonesia apalagi yang muslim ya :) seperti kebiasaan minum-minum (beralkohol) atau pacaran (beserta rangkaian adegan yang terlalu dekat antar lawan jenis seperti kissing). Plis banget, anak-anak

Dear No One

Lettering kali ini terinspirasi dari lagu Tori Kelly yang judulnya Dear No One. I love this song. Kenapa ya? Mewakili suara hati mungkin... hahaha I like being independent , not so much of an investment No one to tell me what to do I like being by myself, don’t gotta entertain anybody else No one to answer to But sometimes, I just want somebody to hold Someone to give me their jacket when it's cold Got that young love even when we’re old Yeah sometimes, I want someone to grab my hand Pick me up, pull me close, be my man I will love you till the end So if you’re out there I swear to be good to you But I’m done lookin’, for my future someone Cause when the time is right You’ll be here, but for now Dear no one, this is your love song I don’t really like big crowds I tend to shut people out I like my space, yeah But I’d love to have a soul mate God will give him to me someday And I know it’ll be worth the wait So if you’re

3 Benda Favorit Andalan Yuning

Sejujurnya, menulis itu (tidak) mudah bagi orang yang (tidak) terbiasa (konsisten menulis, seperti aku). What a great challenge! Ini adalah tema ketiga yang disarankan, setelah dua tema sebelumnya angkat bendera putih. Awalnya menulis tentang benda favorit pun tidak mudah. Sampai harus minta pendapat adik kira-kira apa saja benda-benda favoritku. Tahu jawabannya apa? Dia bilang “enggak ada!” hahahaha cukup mengejutkan. “Tapi kalau hal yang disuka, ada banyak.” Begitu lanjutnya.  Yeay! akhirnya ada juga insight yang bisa dikerucutkan. Nah, Here they are: Buku Good book is a good friend for mind and soul. Aku menyukai buku seperti lebah menyukai bunga. Mengambil saripati yang baik untuk dijadikan sesuatu yang baik dan lebih bermanfaat. Kalau ada yang bilang bahwa buku yang baik merupakan harta yang berharga, aku rasa itu tidak berlebihan. (Dulu) Buku itu benar-benar sesuatu yang mahal. Tak semua buku pelajaran bisa aku beli, dan tak semua buku yang ingin aku baca bisa dimiliki.

Terima Kasih, Kamu

Semua ini didedikasikan untuk setiap kehadiran dan kebermaknaan orang-orang di sekitarku (baik yang aku kenal dia & dia mengenalku; maupun yang aku tahu dia, dia tak tahu aku siapa, tapi hidupnya sering menjadi vitamin tak langsung bagiku). Aku ingin mereka tahu bahwa segala kebaikan yang mereka lakukan bukannya tak terinsyafi :) 1) Terima kasih kamu, karena telah menginspirasi dan membuatku terdorong untuk hidup dengan lebih baik. 2) Terima kasih kamu, sebab setiap pertemuan denganmu membuat hariku semakin hangat dan bersemangat! 3) Terima kasih kamu, karena telah sangat peduli tanpa perlu aku minta :) 4) Terima kasih kamu, karena berada di dekatmu aku selalu merasakan ketulusan yang luar biasa. 5) Terima kasih kamu, untuk setiap kebahagiaan yang kamu bagikan tanpa membuat orang lain minder ataupun terluka. Kamu sungguh spesial!

Halo Kelas Pra-Matrikulasi IIP Depok

Dear Readers! Kali ini aku mau cerita tentang pengalaman selama mengikuti kelas pra-matrikulasi IIP (Institut Ibu Profesional) chapter Depok. Oiya, ada yang sudah tahu IIP? Kalau belum, aku jelaskan secara singkat ya. IIP ini digagas oleh Ibu Septi Peni Wulandari dan kini sudah ada di 43 kota di Indonesia, selain itu ada juga IIP Asean dan non Asean (waw sudah go international!). Yuning kan masih single, kok bisa ikutan? Bisa dong, yeay, kan daftar :). IIP adalah tempatnya belajar untuk para ibu dan calon ibu (so yang single gak perlu takut ditolak) yang ingin meningkatkan kapasitas dan kualitas dirinya. IIP ini punya beberapa tahapan kelas lho, dimulai dari kelas foundation, pra-matrikulasi, matrikulasi, kelas bunda sayang, kelas bunda cekatan, kelas bunda produktif, dan kelas bunda shaleha. Kemudian ada juga training untuk fasilitator dan trainer. Yang menarik di sini adalah semua yang tergabung punya panggilan “Mak” tanpa terkecuali. Nah, selama mengikuti kelas pra-matrikulas

Satu Hari Jelajah Tawangmangu

Day 1: Trip to Tawangmangu Pertama-tama, terima kasih bagi yang sudah membaca cerita pembuka sebelumnya. Hari ini (Minggu, 3 Desember 2017) agenda utama kami adalah main ke Tawangmangu. Sekitar 50-an kilometer dari rumah Dedew (lumayan jauh ya). Kebetulan sekali, Dedew ada dua motor di rumahnya yang bisa dipakai so kami ga jadi sewa motor. Yeay, Alhamdulillah! Setelah subuh, kami menjemput Umi dahulu di stasiun Solo Jebres kemudian singgah sebentar di Masjid Nurul Huda UNS. Masjidnya bagus, bersih dan terawat, serta ada fasilitas wifinya. Sebelum jalan, cari sarapan di dekat UNS. Tebak sarapannya apa? Bubur Ayam Jakarta. Walah-walah udah jauh-jauh ke Solo sarapannya kuliner Jakarta hahaha. Oiya, harga bubur dan air minumnya cukup murah lho hanya Rp 5.000,00.  Destinasi pertama di Tawangmangu adalah Air Terjun Jumog. Perjalanan ke Tawangmangu bisa dibilang asik karena pagi hari udaranya masih segar, sedikit kabut, tidak macet, aspalnya rapi dan pemandangan kanan kiri jalan

Berawal Dari Janji, Welcome to Solo!

Sesungguhnya tujuan  berkunjung ke Solo itu adalah untuk silaturahim sekaligus memenuhi janji ke seorang karib, Novia Sintha Dewi alias Dedew. Dulu pengen ke Solo untuk hadir pas momen wisudanya di UNS, qadarullah ternyata waktu itu belum bisa. Akhirnya penghujung Oktober 2017 kemarin, iseng cek harga tiket kereta ke Solo dan awalnya mau booking untuk pertengahan November. Berangkat sama siapa? Sendirian hehe. Eh tetiba keingetan sama Rani yang minta diajak jalan. Akhirnya sinkronisasi jadwal, dan fix beli tiket kereta. Berangkat dari Stasiun Pasar Senen tanggal 2 Desember 2017, dan Pulang tanggal 6 Desember 2017 pukul 14.30 WIB dari Stasiun Purwosari dengan kereta Bengawan. Beberapa hari kemudian, Umi bilang mau ikut main ke Solo. Doi nyusul dengan kereta yang berbeda. Jadilah Kami trio anak Depok ngebolang ke Solo. Teman Kecil selama di kereta Jakarta-Solo Yak, kenalkan ini Habibie dan Alvin. Duo krucil yang super heboh dan bikin perjalanan tak terasa sepi. Alvin, si gan