Sejarah
adalah harta terpendam yang membutuhkan kerja keras, waktu, kekuatan, akal,
hati dan anggota tubuh lain untuk menggalinya.
Kini
kita terhimpun dalam satu wadah, mengikrarkan diri di Fajrul Islam Gunadarma.
Sudahkah
kita (orang-orangyang terpilih dari sekian ribu mahasiswa yang ada di UG) yang
menyandang gelar sebagai pengurus benar-benar mengetahui apa sebenarnya yang
kita cari di Fajrul Islam, harta terpendam apa yang ada ditempat kita bernaung
sekarang?
Bukankah
sejarah adalah tentang perulangan?
Mau
sampai kapan memulai segala sesuatunya dari titik nol?
Mau
berapa lama lagi kita tertidur dalam ketidakpedulian?
Bukankah
Fajrul itu artinya kebangkitan?
Kalau
sampai detik ini kita masih buta, tak tahu tentang harta terpendam yang kita
miliki, tidak kah kita curiga pada diri sendiri, jangan-jangan kitalah si
pencari harta terpendam titipan Allah itu?
“Fajrul
Islam kini menyingsing, meretas dakwah yang kian terasing...” (Mars Fajrul
Islam)
#Gak
Perlu di Like
#Bacanya
Kalem Aja
#Selamat
Mencari
Komentar
Posting Komentar