Ah aku tahu, tak patut
bagiku bertanya tentang keikhlasan.
Pahamku bahwa kerelaanmu itu
tersimpan dalam hatimu. Bahwa samudra hatimu pun hanya kamu dan Allah yang
mengerti. Takut-takut semakin ditanya, maka ada sisa-sisa keikhlasan yang belum
kamu ikhlaskan.
Tapi izinkan aku,
setidaknya mengetahui bahwa dalam hubungan sesama manusia antara aku, kamu, dia,
mereka; antara kita, hatimu benar telah rela.
Setidaknya izinkan aku,
untuk memastikan rasa, untuk meyakinkan diri sendiri, tak ada duri yang
kutinggalkan.
Karena aku sungguh khawatir
bila tanpa ku sadari, duri itu kau pelihara dalam hatimu. Membuat hatimu
meradang.
Komentar
Posting Komentar