Bagaimana bila Allah hendak memberi kita sesuatu yang lebih baik dari apa yang kita inginkan, tapi kita tetap kukuh berdoa untuk apa yang kita inginkan itu? Semisal kita berdoa agar mendapat satu apel dengan kualitas baik, tapi sebenarnya Allah ingin memberi kita sepuluh?
Bagaimana bila Allah ingin memberikan yang terbaik versiNya, tapi kita begitu keras kepala ingin memiliki yang terbaik versi kita?
Kita terlalu fokus pada apa yang kita mau, sementara Allah kirimkan banyak kebaikan lain untuk datang menghampiri kita. Tapi kita masih saja bertahan pada yang satu itu dan mengabaikan yang lain. Kita seyakin itu dengan pikiran kita sendiri.
Bagaimana bila Allah merasa jenuh melihat kita yang begitu putus asa dengan keinginan kita dan akhirnya Ia memberikan apa yang kita mau?
Bagaimana bila ketika kita sudah mendapatkan apa yang kita inginkan itu, baru kemudian Allah tampakkan rahasiaNya?
Menurutmu, tidakkah kita sedang merugi dan menganiaya diri sendiri?
Seandainya itu semua terjadi, aku berharap kita tidak sedang menyesali kebodohan kita sendiri.
Komentar
Posting Komentar