Langsung ke konten utama

hanya doa

Ya Allah,
Bangunkanlah istana dengan kebermanfaatan dan kebahagiaan untuk Ibu dan Bapakku di sisiMu kelak.
Karuniakanlah hikmah untuk mereka,
Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pemberi balasan.


Ya Allah,
Jadikanlah adik-adikku orang yang sholeh dan sholehah,
Yang nantinya bisa menegakkan kalimat-kalimatMu,
Bimbinglah mereka ke jalan yang Engkau ridhai.

Ya Allah,
Sesugguhnya Engkau tahu,
Genggamanku terhadap sahabat-sahabatku terbatas ruang dan waktu,
Semoga Engkau menggenggam erat hati mereka,
Penuhilah hati mereka dengan cahayaMu,
Sehingga mereka tidak pernah kesepian walau sendirian.

Ya Allah,
Jadikanlah kami pejuang-pejuang tangguh di jalanMu,
Tunjukkanlah kami jalan yang lurus,
Dan tetapkanlah hati kami padaMu,
Condongkanlah kami dalam kebaikan,
Jauhkanlah kami dari kemungkaran dan penyakit-penyakit hati.

Ya Allah,
Semoga bangsa dan negara ini menjadi bangsa yang lebih baik.
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan pengikutnya yang istiqomah hingga akhir kelak.

_Aamiin_

3 April 2012, sedang rintik hujan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

takut ._____.

Akhir-akhir ini merasa aneh... Diperlakukan seperti perempuan (normal) Jadi agak kikuk, juga takut. Perempuan yang biasanya diminta untuk melindungi, Menjaga yang lainnya. Sekarang justru kebalikannya, dilindungi, dijaga. Apa-apa biasanya sendiri. Sekarang-sekarang dibantu, ditemani. Mereka baik...sungguh Takut...berada dalam zona nyaman Takut...merasa aman Takut...melemah Takut...terbiasa

This Is Not My Passion

Disemester ini, semester enam, rasanya seperti kehilangan semangat. Lost my passion. Malas banget. Kuliah rasanya gak nyaman. Dateng sih dateng. Raganya ada, tapi pikirannya gak tahu kemana. Parah banget ya. Gak cuma kuliah, organisasi pun juga lagi malas. Minggu-minggu ini cuma jadi pengamat aja. Dan hari ini ada setumpuk agenda, tapi akhirnya kuputuskan dirumah saja. Alias bolos. Gak kuliah, gak datang tahsin, dan gak datang kajian. Yaampun, devil sedang berjaya nih. Kuliah rasanya begitu-gitu doang. Dari semester ke semester dosennya itu-itu lagi, dengan cara mengajar yang gitu lagi gitu lagi. Ada sih dosen yang ajib, kalau beliau ngajar gak sekedar transfer ilmu, tapi transfer emosi juga. Kita diajak diskusi. Diajak mikir beneran mikir. Kalau kami salah, dikasih tahu yang benar. Bukan tipe dosen yang bisanya cuma menghakimi. Walaupun mata kuliah yang beliau ajar termasuk yang sulit dipahami, tapi ngajarnya enak. Aku pribadi enjoy, gak males-malesan masuk ke kelas beliau. Y...

Kutipan Menarik dari Buku Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi

Buku “Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi” karangan Boy Candra ini saya beli beberapa hari yang lalu. Kalau ada yang bilang jangan menilai sebuah buku hanya dari sampulnya saja, mungkin saya adalah bagian dari sebuah anomali. Nyatanya, keputusan saya untuk membeli novel ini sebagian besar ditentukan oleh apa yang ditampilkan pada bagian sampulnya. Saya tertarik membeli sebab sampul bukunya yang sederhana dengan ilustrasi dua orang yang berada di bawah hujan ditambah beberapa kalimat narasi di sampul belakang buku.  Ini pertama kalinya saya membaca karya dari Boy Candra. Sebuah novel yang cukup renyah untuk dicerna. Hanya perlu waktu setengah hari untuk menyelesaikan buku setebal 284 halaman ini. Berlatar belakang dunia perkuliahan, tokoh Kevin, Nara, Juned, dan Tiara dipertemukan. Kevin dan Nara sudah bersahabat sejak kecil. Diam-diam ia memendam perasaan pada Nara. Nara yang tidak tahu bahwa Kevin punya perasaan lebih padanya, pernah meminta Kevin untuk menjadi sahabat selaman...