Mulai mempertanyakan posisi diri sendiri dalam medan ini.
Ibarat dalam lapangan bola
Kadang mengisi di posisi depan,
Kadang harus bermain di lini tengah menjaga keseimbangan,
Atau menjadi back,
Atau menjadi keeper untuk menghalau bola.
Tak jarang pula mengambil keputusan, padahal saya bukan
kaptennya.
Bahkan sepertinya bakal merangkap jadi pelatih.
Semuanya aja -__-“
Tapi ini malah terasa seperti pembantu umum.
Haduuh yang lain pada kemana?
Saya paham kalian sibuk,
Tapi saya lebih percaya kalian mampu.
Jadi tolong luangkan waktunya untuk bermain di posisi
masing-masing.
Dan bersabarlah sedikit, bukankah kita sama-sama ingin
berhasil?
Bukannya jahat, tapi kadang saya berpikir bagaimana kalau
saya meninggalkan semua ini?
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Issshhhh !!
Semangat!!
Ini konsekuensi pilihan.
Innallaha ma’ana.
Jangan jadi pecundang, hadapi sampai akhir!
Nikmatin aja J
#upaya menjaga hubungan dan tujuan.
Komentar
Posting Komentar