Disela-sela waktu senggang kami di
kelas, Ryechan bilang, “orang yang jatuh cinta itu, pas disebut nama orang yang
dia cintai, pasti detak jantungnya beda. Ahahahaha.” Kalau kupikir lagi ya ada
benarnya juga. Kalau ngakunya cinta sama Allah, harusnya ada getaran berbeda
ketika asmaNya disebut. Kalau ngakunya cinta Rasulullah, setiap kali mendengar
namanya mestinya cinta itu bertambah-tambah. Kalau ngakunya cinta ibu bapak,
biasanya saat mendengar suara, menatap wajahnya, luluh semua keangkuhan dihati.
Kalau cinta saudara-saudara sesama muslim karena keimanan, seharusnya
getaran-getaran itu menjelma dalam doa dan lapang dada. Kalau ngakunya cinta,
tapi di hati biasa-biasa saja, tak ada getaran berbeda, jangan-jangan kita
sedang membohongi diri sendiri. Kita hanya sedang pura-pura cinta.
#periksa lagi jantung hati
masing-masing, jangan-jangan kita tak tahu bahwa ia sedang........sekarat.
Komentar
Posting Komentar